Dirut Asuransi Jasindo ikuti Rakor BUMN di Bengkulu, 22 - 23 November 2017

Menteri BUMN bersama 149 CEO BUMN dan ex BUMN serta 40.pejabat Kementrian BUMN setingkat eselon 1 dan 2 mengikuti Rapat Kordinasi BUMN di Bengkulu mulai tanggal 22 sampai 23 November 2017

Rapat Kordinasi dibuka resmi oleh Menteri BUMN, Rini M Soemarno sekaligus memberikan paparannya tentang perolehan kinerja dalam 3 tahun terakhir dan program kerja di 2 tahun mendatang .

Menteri BUMN memberikan apresiasinya kepada BUMN BUMN yang telah turut membantu pembangunan di beberapa bidang strategis yg diperlukan masyarakat banyak, antara lain pembangunan Infrastruktur bidang darat (pembangunan bbrapa jalan Tol), bidang laut (pembangunan Pelabuhan dengan fasilitas yang lebih baik), bidang udara (pembangunam dan renovasi bbrapa bandar udara dengan fasilitas skala internasional), disamping pembangunan dibidang ketahanan pangan dan energi.

BUMN sebagai Agent of Development juga hadir ditengah-tengah masyarakat dengan misi sosialnya seperti Bedah rumah veteran, siswa mengenal nusantara, sembako murah dan bantuan CSR / BL lainnya guna membantu masyarakat.

Diakhir paparannya Menteri Rini M Soemarno menyampaikan bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan oleh BUMN dan mengharapkan peningkatan dalam Sinergy BUMN sehingga pekerjaan yang harus diselesaikan dalam 2 tahun kedepan dapat terealisasi tepat waktu disamping perlu adanya inovasi inovasi dalam pencapaiannya.

RAKOR BUMN selanjutnya akan diadakan pada bulan Desember 2017 mendatang guna tindak lanjut atas arahan Menteri BUMN diatas.

Pada hari ke 2 kegiatan tsb, juga dilakukan penyerahan bantuan CSR /BL dari bbrapa BUMN guna membantu pengembangan daerah Bengkulu dan sekitarnya. Bantuan yg diberikan antara lain, pembangunan jembatan di Kampung Nelayan yang ambruk karena hempasan air laut, pembangunan sarana dan prasarana sekolah.di SMP 25 serta taman bacaan dan renovasi masjid juga perbaikan jalan umum.

Dalam.kesempatan tersebut Dirut Asuransi Jasindo juga menyampaikan bantuan CSR BL (Bina Lingkungan) berupa bantuan alat penyaring air bersih, pembangunan 3 lokasi MCK dan renovasi balai desa serta bantuan pustaka di Pesantren dengan total bantuan sebesar Rp 200 juta.