Jakarta, 18 November 2019. Bertempat di Gedung Kementerian Keuangan, Asuransi Jasindo sebagai leader Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (BMN) melakukan pendandatanganan kontrak payung penyediaan Asuransi Barang Milik Negara. Pendatanganan ini dilakukan oleh Ketua Konsorsium Asuransi BMN yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Keuangan Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi, bersama dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata.
Penandatanganan ini merupakan langkah baru untuk pemeliharaan aset Negara. Dengan adanya asuransi ini pemerintah berencana mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) apabila timbul risiko kerusakan pada gedung-gedung yang salah satunya disebebkan oleh bencana.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pendatanganan Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA) oleh Kabiro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkeu, Sugeng Wardhoyo, sebagai tahap awal untuk penerbitan Polis Asuransi BMN oleh pihak Konsorsium Asuransi BMN. Adapun jenis Asuransi yang akan ditutup melalui Polis Asuransi BMN adalah Asuransi Kebakaran, Asuransi Bencana Alam, hingga Asuransi Kerusuhan dan Huru-Hara.
Sebagai informasi, konsorsium asuransi BMN merupakan wadah kerjasama 56 perusahaan, yaitu 50 perusahaan asuransi umum dan 6 perusahaan reasuransi. Hadir dalam acara ini Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, Sugeng Wardoyo, Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, Direktur Pengembangan Bisnis, Sahata L Tobing, serta Direktur Operasional, Ricky Tri Wahyudi.
#AsuransiJasindo #BUMNHadirUntukNegeri #MelengkapiHidupmu