4 Cara Cegah Kebakaran di Rumah Selama Ditinggal Mudik

Mudik sudah jadi tradisi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana dengan Anda, apakah termasuk salah satu di antaranya? Saat mudik, Anda akan meninggalkan rumah cukup lama. Biasanya Anda memprioritaskan agar rumah aman dari pencuri. Padahal perlindungan dari kebakaran juga sama pentingnya.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menunjukkan, sepanjang Januari 2017 tercatat 66 kejadian kebakaran di Jakarta dengan total kerugian mencapai Rp. 21,6 miliar dan menyebabkan 350 kepala keluarga atau 1.324 jiwa kehilangan tempat tinggal. Karena itu, lakukan 4 langkah pencegahan kebakaran berikut sebelum meninggalkan rumah untuk mudik.

1.Rapihkan Barang-barang Pemicu Api

Mungkin Anda berpikir jika rumah kosong tidak akan ada aktivitas apa pun di dalamnya, apalagi aktivitas yang memicu api. Namun tidak ada salahnya tetap menyimpan beragam barang pemicu api atau benda-benda yang mudah terbakar dengan baik sebagai tindak pencegahan. Amankan benda-benda seperti korek api, lilin, dan minyak tanah, serta pastikan tempat penyimpanan berbagai kaleng aerosol/spray, termasuk semprotan anti serangga dan pengharum ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung demi mencegah ledakan.

2.Cabut Steker Listrik

Kurangi resiko terjadinya hubungan arus pendek dengan mencabut semua peralatan elektronik yang tidak terpakai dari stop kontak, seperti televisi, komputer, kipas angin, dan radio. Selain mengurangi risiko terjadinya hubungan arus pendek, ini bisa jadi salah satu langkah hemat energi karena jika tidak dicabut, beberapa perangkat elektronik tetap menyedot daya listrik meski sudah dimatikan. Kurangi penggunaan lampu, cukup nyalakan lampu teras dan taman saja yang dinyalakan. Lebih bagus lagi bila lampu Anda sudah dilengkapi dengan sensor cahaya yang hanya akan menyala ketika hari mulai gelap.

3.Amankan Dapur

Setelah mencabut microwave, coffee maker, dan blender, pastikan Anda meninggalkan kompor dalam keadaan mati dan tak lupa melepas regulator kompor dari tabung gas untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

4.Pamit Dengan Tetangga

Jika kebetulan tetangga Anda tidak berencana pergi ke manapun selama Anda pergi, maka tidak ada salahnya mengunjungi rumah mereka sebelum Anda pergi sekedar untuk bersilaturahmi dan titip rumah. Bila perlu, Anda bisa menitipkan alat pemadam kebakaran sederhana sebagai bentuk antisipasi.

Selama ini rumah selalu melindungi Anda dari panas dan hujan. Kini waktuya melindungi rumah dari berbagai bahaya, termasuk bahaya kebakaran, bersama Jasindo. Asuransi Kebakaran Jasindo memberikan jaminan atas kerugian atau kerusakan harta benda yang disebabkan oleh antara lain kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang dan asap. Jaminan asuransi ini dapat diperluas dengan kerusuhan dan huru hara, banjir, terbakar sendiri, tertabrak kendaraan, biaya-biaya pembersihan, gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain. Cari tahu lebih lanjut agar Anda bebas khawatir dari risiko kebakaran saat mudik.