9 Cara Menghindari Kebakaran pada Rumah Impian Anda

Sepanjang 2020 ini, sudah ada 503 kasus kebakaran yang menewaskan 10 orang di DKI Jakarta. Jumlah tersebut belum termasuk dengan kasus lain yang ada di seluruh Indonesia. Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini juga dapat menimbulkan kerugian dalam jumlah yang tidak sedikit.

Seringkali kebakaran rumah terjadi tanpa diduga dan disebabkan oleh kelalaian sendiri. Untuk itu, penting sekali mengetahui cara menghindarinya demi mengurangi risiko dan dampak buruk setelahnya. Apa saja yang harus dilakukan?

Hindari Kebakaran dengan Memperhatikan Peralatan dan Sumber Listrik

Korsleting listrik menjadi salah satu penyebab kebakaran yang banyak terjadi. Menurut Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, korsleting listrik merupakan hubungan arus pendek yang terjadi karena penyambungan berbagai kabel. Penyambungan berbagai kabel ini menghasilkan arus listrik besar yang mudah meledak.

Untuk menghindari kebakaran, anda bisa memulainya dengan memperhatikan peralatan dan sumber listrik di rumah. Sebisa mungkin menggunakan alat-alat listrik seperti saklar, kabel, stop kontak yang tersertifikasi SNI. Jangan menumpuk cocolkan listrik di suatu tempat dan juga menyambungnya.

Lakukanlah perawatan terhadap peralatan dan instalasi listrik di rumah. Jika stop kontak atau saklar anda sudah mulai mengalami kerusakan, cepat ganti dengan yang baru. 

Hindari Kebakaran dengan Megurangi Penggunaan Peralatan yang Mudah Terbakar

Selain memperhatikan peralatan dan sumber listrik, upaya lain yang bisa anda lakukan ialah mengurangi penggunaan peralatan yang mudah terbakar. Jika anda sering memiliki banyak alat memasak berbahan plastik, sebaiknya anda mulai mencari alternatif lain karena plastik merupakan bahan yang mudah terbakar. 

Hindari Kebakaran dengan Mengurangi Membakar Sampah

Kebiasaan membakar sampah selain tidak baik untuk kesehatan juga bisa menimbulkan kebakaran. Apalagi jika membakar sampah dilakukan di lahan yang sempit dan dekat dengan bangunan rumah. Walaupun membakar sampah lebih mudah, alangkah lebih baiknya untuk mengubur sampah di dalam tanah. 

Jika tidak ada lahan untuk menguburnya dan terpaksa harus membakarnya, sediakan tungku atau tempat khusus untuk membakar sampah yang jauh dari bangunan rumah. Pastikan sumber air yang ada juga dekat agar anda bisa segera memadamkan api sewaktu-waktu dirasa terlalu besar.

Hindari Kebakaran dengan Memperhatikan Letak Barang Elektronik dengan Sumber Api

Dapur menjadi salah satu tempat yang berpotensi menimbulkan kebakaran karena memiliki sumber api dan barang elektronik seperti lemari es dan oven. Oleh sebab itu, memperhatikan letak barang elektronik dengan sumber api menjadi hal yang penting untuk anda lakukan.

Usahakan untuk meletakkan tabung gas berjauhan dengan kompor agar tidak ada kontak langsung antara api dan gas. Selain itu, berilah jarak lebih dari 2 meter antara lemari es, oven dan sumber api untuk mencegah adanya ledakan api.

Hindari Kebakaran dengan Tidak Merorkok Sembarangan di Rumah

Sering disepelekan, terkadang merokok bisa berbahaya jika dilakukan secara sembrono. Jika anggota keluarga anda ada yang merokok di rumah, usahakan jauh dari peralatan atau perabotan yang mudah terbakar. Selain itu, alangkah baiknya untuk merokok di luar ruangan seperti teras atau halaman. Karena selain membahayakan rumah, asap rokok juga berbahaya untuk kesehatan.

Hindari Kebakaran dengan Memadamkan Aliran Listrik Saat Tak Digunakan

Selama berpergian dalam waktu lama seperti liburan atau mudik ke kampung halaman, usahakan untuk memadamkan aliran listrik yang tak digunakan. Matikan lampu, stop kontak dan usahakan untuk tidak menyalakan peralatan elektronik yang tidak penting. 

Hindari Kebakaran dengan Berhati-Hati Saat Beraktivitas di Rumah

Kecerobohan bisa berujung bencana jika sering dilakukan. Menghindari kebakaran dapat dimulai dari diri sendiri yang hati-hati saat beraktivitas. Jika anda sering memasak di rumah, pastikan untuk tidak meninggalkan kompor yang menyala. Selain itu, pastikan untuk berhati-hati selama anda menggunakan peralatan elektronik lainnya seperti setrika, catokan rambut, terminal listrik, dan lain sebagainya.

Hindari Kebakaran dengan Penggunaan Lilin yang Baik

Lilin menjadi salah satu alat penerang jika terjadi mati listrik. Selain itu, ada juga varian lilin lain yakni lilin aromaterapi yang memberikan efek relaksasi. Apapun jenisnya, penggunaan lilin harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kejadian buruk.

Jika anda menyalakan lilin, usahakan untuk menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar seperti kertas, kain dan plastik. Usahakan untuk meletakkan lilin tersebut dalam wadah gelas kaca dan ditaruh jauh dari barang elektronik seperti di lantai. Kejadian lilin kecil membakar rumah seringkali terjadi karena kelalaian penggunanya. Semoga anda bukan salah satunya ya!

Hindari Kebakaran dan Lindungi Rumah dengan Asuransi

Penting sekali melindungi rumah dengan langkah-langkah disiplin. Selain dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas, anda juga bisa menambah perlindungan rumah dengan Asuransi Kebakaran. Mengapa asuransi kebakaran penting?

Melihat tingginya angka kebakaran di Indonesia, tidak ada salahnya untuk melindungi rumah dari peristiwa tak terduga ini. Selain memberikan perlindungan terhadap harta benda, asuransi juga dapat menanggung biaya lain yang disebabkan oleh kebakaran seperti bantuan kerusakan, bantuan sewa rumah, bantuan kecelakaan diri hingga bantuan pengacara. 

Cek selengkapnya di Asuransi Kebakaran Jasindo untuk premi dan pilihan paket yang diinginkan. Mari lindungi diri sendiri dan keluarga. Bersama #AsuransiJasindo #BUMNHadiruntukNegeri #MelengkapiHidupmu.