Saat melepas anak untuk bersekolah, ada perasaan terharu, bangga, dan tentu saja, cemas. Anda tentu ingin melindungi anak setiap saat, mulai dari perjalanan menuju sekolah, saat di sekolah, hingga saat perjalanan kembali ke rumah. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi anak selama menempuh pendidikan:
1.Perlindungan saat perjalanan ke sekolah
Pengguna jalan usia muda terutama siswa sekolah, merupakan kelompok yang rawan mengalami kecelakaan. Baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda maupun pengendara sepeda motor. Risiko anak mengalami kejadian tak diinginkan saat bersekolah pun semakin besar mengingat tingginya mobilitas siswa terutama adalah saat jam berangkat dan pulang sekolah.
Beberapa langkah konkret yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua antara lain adalah dengan mendorong sekolah membuat fasilitas penyeberangan zebra cross lengkap dengan rambu lalu lintas yang dapat memberikan petunjuk secara jelas dan mudah, sehingga memudahkan anak-anak menyeberang jalan secara aman dan selamat.
Bersama orang tua murid lain, Anda juga bisa mendorong sekolah untuk menyediakan bus sekolah untuk mengangkut para siswa yang jarak rumah ke sekolah lebih dari satu kilometer dan tidak mempunyai sarana transportasi pribadi atau kurang aman dan nyaman jika menggunakan transportasi umum.
2.Perhatikan apakah lingkungan sekolah aman
Selalu ada risiko saat anak beraktivitas di sekolah. Apalagi jika anak masih dalam usia prasekolah dan sangat aktif bergerak. Perhatikan apakah peralatan pendukung belajarnya aman, misalnya mejanya tidak bersudut tajam, tangga menuju ruang kelasnya tidak curam dan punya pegangan yang aman.
Kebersihan pun tidak boleh luput dari perhatian. Coba pastikan juga apakah guru mereka memiliki pelatihan P3K dasar atau situasi darurat lainnya dan apakah fasilitas klinik sekolah cukup memadai.
3.Lindungi anak selama ektrakurikuler
Olahraga atau aktivitas ekstrakurikuler lainnya penting bagi perkembangan anak. Namun bagaimana melindungi anak agar aman selama berolahraga atau beraktivitas ekskul di sekolah? Bersama sekolah, Anda sebagai orangtua perlu membentuk sikap waspada anak terhadap kejadian kecelakaan. Ajarkan agar anak terbiasa untuk selalu mengutamakan keamanan dirinya dan orang lain yang berada di sekitarnya ketika ia beraktivitas. Pastikan pihak sekolah menyediakan tempat dan fasilitas ekstrakurikuler yang memenuhi standar keamanan. Selalu berkomunikasi dengan guru pembimbing karena adalah tugas Anda sebagai orang tua bersama dengan tenaga pengajar dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman untuk anak.
Lengkapi perlindungan untuk anak dengan Asuransi Anak Sekolah dari Jasindo, yang memberikan asuransi bagi siswa, pelajar, atau mahasiswa akibat kecelakaan selama menempuh pendidikan. Sebagai orang tua, Anda pun jadi lebih tenang melepas anak menempuh pendidikan terbaik demi meraih cita-citanya.